(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD mendaki dari posisi terendah 2 pekan lebih pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (25/9/2025) di tengah koreksi dolar AS terhadap rival utamanya.
Dolar Australia menguat seiring memudarnya prospek penurunan suku bunga RBA pada bulan November. Prospek penurunan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) pada pertemuan bulan November memudar menjadi 50% dari hampir 70% sebelum data inflasi.
Indeks Harga Konsumen (IHK) Bulanan Australia, yang naik 3,0% year-on-year pada bulan Agustus, setelah kenaikan 2,8% pada bulan Juli.
Awal pekan ini Gubernur RBA Michele Bullock menyampaikan bahwa kondisi pasar tenaga kerja sedikit melemah, dengan pengangguran yang meningkat.
Secara teknikal pair sedang koreksi masuki area support, sehingga menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi rebound ke resisten kuatnya.
Kini pair berada di 0.6590 yang sedang turun menuju posisi S1 dan jika tembus lanjut ke S2.
Namun jika tidak sampai menembus 0.6560, pair akan dapat berbalik naik kembali menuju posisi 0.6599, jika tembus lanjut mendaki ke resisten kuat di R1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0,6678 | 0,6648 | 0,6614 | 0,6595 | 0,6560 | 0,6542 | 0,6508 |



