(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (26/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir rebound, stabil dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini ini menguat 0,08% atau 14 poin ke level Rp 16.733 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.582. Rupiah terpantau rebound terbatas setelah bearish 7 hari dari sekitar 5 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.747 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.763, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.733.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa turun setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya, tertahan dari 5 minggu tertingginya setelah ditopan sederet data ekonomi AS yang membaik yang mengurangi prospek pemangkasan suku bunga the Fed berikutnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 97,38, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,45.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi terpantau membukukan all time high baru dengan menguat 58,668 poin (0,73%) ke level 8.099,333, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah diseret saham farmasi karena akan terkena tariff AS 100%, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dalam koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.763 – Rp16.493.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



