(Vibiznews – Economy & Business) Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis mengumumkan tarif impor baru yang luas, termasuk bea masuk 100% untuk obat-obatan bermerek dan pungutan 25% untuk truk berat, yang akan mulai berlaku minggu depan.
Pengumuman Trump di Truth Social tidak menyebutkan apakah pungutan baru tersebut akan menambah tarif nasional yang sudah ada. Perjanjian dagang terbaru dengan Jepang, Uni Eropa, dan Inggris mencakup ketentuan yang membatasi tarif untuk produk-produk tertentu seperti farmasi.
Perjanjian dagang awal yang tidak mengikat antara Uni Eropa dan AS sepakat untuk membatasi tarif hingga 15%. Trump belum menandatangani perintah eksekutif yang mengonfirmasi perjanjian tersebut.
Komisi Eropa mengatakan pada hari Jumat bahwa perjanjian tersebut “jelas” bahwa terdapat batas tarif 15% yang inklusif, tidak akan ada tarif yang lebih tinggi bagi perusahaan-perusahaan Eropa.
Jepang memiliki kesepakatan bahwa tarifnya tidak akan melebihi tarif negara lain, termasuk Uni Eropa, kata negosiator perdagangan Tokyo, Ryosei Akazawa.
Trump mengatakan tarif 100% untuk obat bermerek hanya akan berlaku bagi produsen yang belum membangun pabrik di AS.
Banyak produsen obat telah mengumumkan investasi bernilai miliaran dolar di Amerika Serikat, dan Roche dari Swiss menggarisbawahi pada hari Jumat bahwa salah satu unitnya di AS baru-baru ini mulai membangun fasilitas baru.
Saingannya, Novartis, yang juga telah memberikan janji investasi besar di AS.
Swiss masih membahas perjanjian perdagangan dengan AS dan kementerian ekonominya mengatakan sedang menunggu detail lebih lanjut tentang pengumuman terbaru Trump.
Trump juga menepati janjinya untuk “menghidupkan kembali” bisnis furnitur Amerika, dengan mengatakan bahwa ia akan mulai mengenakan tarif 50% untuk lemari dapur dan meja rias kamar mandi impor serta tarif 30% untuk furnitur berlapis kain.
Semua bea masuk baru ini berlaku mulai 1 Oktober.



