(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak turun pada hari Selasa terbebani kekhawatiran penutupan pemerintah federal dengan tenggat waktu pendanaan 1 Oktober yang semakin dekat, yang berpotensi menunda rilis data ekonomi utama minggu ini.
Indeks dolar AS bergerak turun tipis 0,09% pada 97,82.
Fokus pasar juga pada laporan Non Farm Payrolls AS bulan September pada hari Jumat untuk isyarat pasar tenaga kerja, di samping lowongan pekerjaan, penggajian swasta, dan PMI manufaktur ISM.
Pada hari Senin, Presiden Fed New York John Williams mengatakan tanda-tanda awal pelemahan pasar tenaga kerja mendukung dukungannya untuk pemotongan suku bunga bulan lalu.
Pasar saat ini memperkirakan pemotongan seperempat poin lagi pada bulan Oktober dan sekitar 42 basis poin pelonggaran pada akhir tahun.
Malam nanti akan dirilis data JOLTs Job Openings Agustus AS dan CB Consumer Confidence September yang diindikasikan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks dolar AS dapat bergerak turun dengan kekhwatiran penutupan pemerintahan AS. Namun jika malam nanti data JOLTs Job Openings Agustus AS dan CB Consumer Confidence September terealisir meningkat, akan dapat menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 97,73-97,54. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 98,14-98,36.



