Keuntungan Wall Street Awal Pekan Dibatasi Risiko Penutupan Pemerintah Federal

202
wall street

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Amerika Serikat masih menunjukkan kekuatan dengan menambah keuntungan pada perdagangan yang berakhir Selasa dinihari (30/9/2025), semua indeks utama bertahan di zona positif.

Indeks Nasdaq naik 0,5% menjadi 22.591,15, S&P 500 naik  0,3% menjadi 6.661,21 dan Dow Jones naik tipis  0,2% menjadi 46.316,07.

Pergerakan naik harga saham yang berkelanjutan di Wall Street banyak disumbang kekuatan saham-saham teknologi, khususnya saham perusahaan AI terkemuka dan pemimpin pasar Nvidia melonjak sebesar 2,1%.

Namun penguatan harga saham Wall Street dibatasi oleh risiko penutupan kegiatan pemerintah AS yang dapat menunda beberapa rilis data ekonomi utama sehingga  meningkatkan ketidakpastian seputar keputusan pemotongan suku bunga Federal Reserve.

Presiden Donald Trump dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin Kongres AS untuk membahas upaya menghindari penutupan pemerintah AS pekan ini.

Secara sektoral, saham perangkat keras komputer memimpin penguatan dengan   NYSE Arca Computer Hardware Index  melonjak sebesar 4,1%. Salah satunya saham Western Digital melonjak 9,2% setelah Morgan Stanley hampir menggandakan target harga sahamnya.

Penguatan signifikan terlihat pada saham-saham pialang dengan NYSE Arca Broker/Dealer Index naik sebesar 1,4%.

Namun pergerakan sebaliknya terlihat signifikan pada saham minyak hingga menekan  NYSE Arca Oil Index dan Philadelphia Oil Service Index anjlok masing-masing sebesar 2,3%  dan 1,7%.

 

Saham produsen gim video Electronic Arts (EA) juga melonjak 4,5 persen setelah mengumumkan kesepakatan akuisisi oleh konsorsium investor yang terdiri dari PIF, Silver Lake, dan Affinity Partners dalam transaksi tunai yang menilai EA sekitar $55 miliar.

Berdasarkan ketentuan perjanjian tersebut, pemegang saham EA akan menerima $210 per lembar saham secara tunai, yang merupakan premi 25 persen dari harga saham tanpa dampak sebesar $168,32 pada penutupan pasar pada hari Kamis, 25 September.