Rekomendasi Forex Dolar AS 30 September 2025 : Terbebani Kekhawatiran Pelemahan Data Tenaga Kerja dan Government Shutdown AS

309

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir turun pada hari Senin terpicu spekulasi data tenaga kerja AS yang lemah minggu ini, akan mendorong The Fed untuk terus memangkas suku bunga.

Indeks dolar AS ditutup turun 0,28% pada 97.91

Pelemahan dolar AS juga terpicu risiko penutupan pemerintah AS yang membayangi pada hari Rabu.

Namun pelemahan dolar AS terbatas setelah penjualan rumah tertunda bulan Agustus naik lebih tinggi dari perkiraan, tertinggi dalam 5 bulan.

Penjualan rumah tertunda AS bulan Agustus naik +4,0% m/m, lebih kuat dari ekspektasi +0,4% m/m dan merupakan kenaikan terbesar dalam 5 bulan.

Survei aktivitas manufaktur The Fed Dallas bulan September di AS secara tak terduga turun -6,9 menjadi -8,7, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan menjadi -1,0.

Komentar The Fed pada hari Senin beragam untuk dolar. Di sisi pesimis, Presiden The Fed New York, John Williams, mengatakan bahwa risiko inflasi telah mereda, sementara risiko ketenagakerjaan telah meningkat, sehingga masuk akal bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga.
Sebaliknya, Presiden The Fed Cleveland, Beth Hammack, mengatakan bahwa inflasi “tidak benar-benar kembali ke target The Fed sebesar 2% hingga akhir 2027 atau awal 2028” dan bahwa “kita benar-benar perlu mempertahankan sikap restriktif dalam kebijakan.”

Pasar memperkirakan peluang 89% untuk penurunan suku bunga sebesar -25 basis poin pada pertemuan FOMC berikutnya pada 28-29 Oktober.

Malam nanti akan dirilis data JOLTs Job Openings Agustus AS dan CB Consumer Confidence September yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks dolar AS dapat bergerak turun dengan menguatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed dan kekhwatiran penutupan pemerintahan AS. Namun jika malam nanti data JOLTs Job Openings Agustus AS dan CB Consumer Confidence September terealisir meningkat, akan dapat menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 97,73-97,54. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 98,14-98,36.