(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (1/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat terbatas, stabil dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini ini menguat 0,04% atau 7 poin ke level Rp 16.680 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.687. Rupiah terpantau naik terbatas dan menjauhi area 5 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.685 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.687, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.680.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya, bearish ke seminggu terendahnya oleh shutdown Pemerintah AS yang dapat menahan rilis dara ekonomi penting.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 97,57, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,79.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama menguat tipis 1,014 poin (0,01%) ke level 8.062,076, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed sembari mengamati dampak Pemerintah AS yang tutup (shutdown), serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dalam gain.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.770 – Rp16.603.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



