Rupiah Jumat Siang Menguat Terbatas ke Rp16.600/USD; Dollar AS Bangkit setelah Tertekan Shutdown

250
Rupiah Selasa Ditutup Menguat ke Rp 16.625/USD, Menjadi Mata Uang dengan Penguatan Terbesar di Asia
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (3/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat terbatas, stabil dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik setelah rebound di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS siang ini ini menguat 0,04% atau 7 poin ke level Rp 16.600 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.607. Rupiah terpantau menguat bertahap di hari ketiganya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.607 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.613, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.600.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik setelah rebound di sesi global sebelumnya, berupaya rebound dari seminggu terendahnya oleh shutdown Pemerintah AS dan estimasi pemangkasan suku bunga the Fed 2 kali lagi tahun ini.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 97,93, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,85.

Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama menguat 21,018 poin (0,26%) ke level 8.092,099, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed sembari mengamati dampak Pemerintah AS yang shutdown, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam serempak dalam gain di sekitar level rekornya.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.770 – Rp16.603.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting