Rekomendasi Forex EUR/USD 7 Oktober 2025 : Tertekan Gejolak Politik Perancis dan Penguatan Dolar AS

357

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro mencapai level terendah dalam 1 minggu dan berakhir turun pada hari Senin tebebani gejolak politik di Perancis.

Pasangan mata uang EUR/USD ditutup melemah 0,25% pada 1.1713.

Euro melemah terbebani gejolak politik di Prancis setelah Perdana Menteri Prancis Lecornu mengundurkan diri menyusul penunjukan kabinet baru oleh Presiden Macron, yang meningkatkan ketidakpastian mengenai ekonomi terbesar kedua di Zona Euro.

Namun pelemahan Euro dibatasi setelah data penjualan ritel Agustus Zona Euro naik dan indeks kepercayaan investor Sentix Zona Euro bulan Oktober naik lebih tinggi dari perkiraan, dan menyusul komentar dari Presiden ECB Lagarde, yang mengatakan ia memperkirakan ekonomi Zona Euro akan membaik pada tahun 2026.

Penjualan ritel Zona Euro bulan Agustus naik +0,1% secara bulanan, sesuai dengan perkiraan.

Indeks kepercayaan investor Sentix Zona Euro bulan Oktober naik +3,8 menjadi -5,4, lebih kuat dari perkiraan -7,7.

Presiden ECB Lagarde mengatakan, “Inflasi di Zona Euro masih mendekati target 2% kami,” dan ia memperkirakan ekonomi akan membaik pada tahun 2026.

Swap memperkirakan peluang 1% penurunan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 30 Oktober.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak turun terpicu gejolak politik di Perancis. Juga akan mencermati pergerakan dolar AS, yang jika lanjut menguat, akan menekan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1667-1.1620. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1745-1.1778.