(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD melanjutkan tren naik sebelumnya pada perdagangan forex sesi Asia Kamis (9/10/2025) karena ekspektasi inflasi yang lebih tinggi memperkuat sikap hawkish RBA.
Ekspektasi inflasi konsumen naik menjadi 4,8% pada Oktober 2025 dari 4,7% pada September, tertinggi sejak Juni, di tengah kekhawatiran bahwa inflasi Q3 dapat melampaui perkiraan.
Kenaikan ini, yang didorong oleh pencabutan subsidi, kenaikan biaya tenaga kerja, serta tekanan perdagangan dan komoditas global, menambah tanda-tanda tekanan harga yang masih ada.
Hal ini memperkuat sikap hati-hati RBA, yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya setelah mempertahankan suku bunga acuan di 3,6% pada bulan September.
Sementara itu, penguatan dolar AS dibatasi oleh investor yang terus mempertimbangkan dampak dari penutupan pemerintah yang sedang berlangsung, yang memicu permintaan safe haven.
Secara teknikal pair sedang koreksi masuki area support, sehingga menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi rebound ke resisten kuatnya.
Kini pair berada di 0.6600 yang sedang naik menuju posisi R2, jika tembus lanjut mendaki ke resisten lanjutan.
Namun jika tidak sampai menembus R2, pair akan dapat berbalik turun menuju posisi S1 dan jika tembus lanjut ke S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0,6632 | 0,6612 | 0,6590 | 0,6575 | 0,6565 | 0,6544 | 0,6532 |
