(Vibiznews-Forex) – Poundsterling dalam pair GBPUSD kembali melemah masuki hari ketiga berturut di kisaran terendah dalam 2 pekan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (9/10/2025) merespon komentar pejabat BOE.
Seorang pejabat pembuat kebijakan Bank of England (BoE) Catherine Mann, menyatakan suku bunga dapat bertahan lebih lama meskipun poundsterling sebagian besar masih bergantung pada dolar AS.
Poundsterling juga dibebani oleh kekhawatiran menjelang pengumuman anggaran belanja Inggris bulan November. Pasar khawatir bahwa potensi kenaikan pajak untuk memenuhi target fiskal dapat membebani ekonomi dan mata uang yang sudah rapuh.
Secara teknikal, pair sedang naik dari posisi support kuat dan berpotensi akan kembali terkoreksi ke support lanjutan.
Kini pair berada di posisi 1.3373 yang sedang naik menuju 1.3402 dan jika tembus lanjut ke posisi resisten kuat di R1.
Namun jika tidak berhasil menembus pivot akan turun kembali ke posisi 1.3341 dan jika tembus akan lanjut ke support lanjutan di kisaran 1.3330 – 1.3280.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1,3510 | 1,3470 | 1,3435 | 1.3402 | 1.3366 | 1.3335 | 1.3298 |



