(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY rebound dari kisaran terendah dalam 8 bulan pada perdagangan forex sesi Asia hari Kamis (9/10/2025) pasca terpilihnya Sanae Takaichi sebagai calon PM Jepang.
Posisi yen sebelum tertekan karena pergeseran politik dan data ekonomi yang lemah meredam prospek kenaikan suku bunga Bank of Japan.
Dimana secara politik pemimpin Konservatif Sanae Takaichi, pendukung kuat stimulus ala Abenomics, berpotensi menjadi perdana menteri Jepang berikutnya, memicu ekspektasi untuk belanja fiskal yang lebih tinggi dan pengaturan moneter yang akomodatif.
Dari data ekonomi, data upah riil Jepang turun 1,4% pada bulan Agustus dibandingkan tahun sebelumnya, memperpanjang penurunan selama delapan bulan karena inflasi terus melampaui pertumbuhan upah.
Gubernur BOJ Kazuo Ueda baru-baru ini menyatakan bahwa bank dapat menaikkan suku bunga jika ekonomi dan harga berkembang sesuai perkiraan, meskipun ia menyoroti risiko penurunan pertumbuhan.
Secara teknikal pair USDJPY bergerak turun masuki area support sehingga menurut analyst Vibiz Research Center yen berpotensi kuat.
Pair kini berada di posisi 152,46 yang turun ke posisi S1, jika tembus lanjut ke support berikutnya.
Namun jika pair tidak mampu tembus 152,00 dapat berbalik naik ke posisi R1 dan jika tembus lanjut ke resisten lanjutan di kisaran 153.50 – 154.60.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 154.48 | 153.73 | 153.20 | 152.45 | 151.90 | 151.16 | 150.62 |



