(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong kembali merugi masuki hari keempat berturut pada perdagangan hari Kamis (9/10/2025) merespon rencana pembelian saham Hang Seng Bank oleh HSBC Holdings.
Indeks harian Hang Seng ditutup tertekan ke posisi terendah dalam sepekan lebih setelah laporan bahwa HSBC Holdings berencana untuk membeli saham minoritas di Hang Seng Bank yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh perusahaan tersebut senilai sekitar USD 13,6 miliar.
Saham HSBC yang tercatat di Bursa Efek Hong Kong anjlok 5,5%, sementara Hang Seng Bank melonjak 26%.
Saham teknologi melemah karena sentimen memburuk setelah Tiongkok memperluas kontrol ekspor tanah jarangnya, dengan alasan penggunaan teknologi dan militer.
Indeks Hang Seng melemah 0,3% dan ditutup pada level 26.752, namun indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,17% menjadi 9.530,13.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Oktober 2025 bergerak fluktuatif dengan berakhir turun 0,29% menjadi 26766.
Secara sektoral, pelemahan dipimpin oleh saham keuangan merespon laporan dari HSBC tersebut.
Sektor konsumen juga melemah, terseret oleh penurunan saham farmasi di tengah aksi ambil untung, dengan Sichuan Kelun-Biotech turun 12,0%, diikuti oleh Innovent Biologics (-9,2%), Sino Biopharm (-7,9%), dan Wuxi Biologics (-2,8%).
