(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan kembali alami kerugian imbas ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang terbaru pada perdagangan hari Selasa (14/10/2025).
Indeks harian Kospi menjauhi posisi rekor dengan hanya 315 saham menguat dan 562 yang melemah.
Tiongkok menjatuhkan sanksi kepada lima unit Hanwha Ocean milik Korea Selatan di AS sebagai tanggapan atas penyelidikan Washington terhadap dominasi Beijing dalam pembuatan kapal, yang meningkatkan kekhawatiran bahwa Korea Selatan dapat terjebak dalam baku tembak sengketa perdagangan yang semakin memanas.
Langkah tersebut diambil ketika Presiden Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan pada impor dari Tiongkok, sementara Beijing menaikkan biaya pelabuhan untuk kapal-kapal AS dan memperketat pembatasan ekspor mineral.
Pada awal sesi perdagangan, saham-saham menguat setelah Samsung melaporkan laba yang lebih tinggi dari perkiraan, terbesar dalam lebih dari tiga tahun.
Indeks harian Kospi merosot 0,63% dan ditutup pada level 3.561. Demikian untuk indeks Kospi 200 ditutup merosot 0,90% ke posisi 496,89.
Saham-saham besar yang membebani Kospi seperti Samsung Electronics turun 1,82%, SK Hynix turun 0,84%, dan Hanwha Aerospace turun 6,04%. Sebelumnya saham-saham tersebut menguat setelah Samsung melaporkan laba yang lebih tinggi dari perkiraan, terbesar dalam lebih dari tiga tahun.
