(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada hari Senin terbebani penguatan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD ditutup turun 0,45% pada 1.1570
Euro tertekan akibat penguatan dolar.
Euro juga melemah akibat ketidakpastian politik di Prancis, meskipun Presiden Macron mengumumkan kabinet baru pada hari Minggu, yang untuk sementara meredakan ketidakpastian politik. Pemerintahan baru kini harus menghadapi mosi tidak percaya yang diperkirakan akan terjadi akhir pekan ini di Majelis Nasional untuk menghindari perlunya mengadakan pemilihan umum dadakan.
Swap memperkirakan peluang 2% penurunan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 30 Oktober.
Sore nanti akan dirilis data ZEW Economic Sentiment Indekxt Oktober Zona Euro dan Jerman.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak turun jika penguatan dolar AS berlanjut. Gejolak politik di Perancis masih menajdi sentimen bearish bagi Euro. Jika data ZEW Economic Sentiment Zona Euro dan Jerman terealisir turun, akan menekan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1542-1.1514. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1614-1.1658.
