(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro bergerak menguat pada hari Rabu menyambut baik tanda-tanda stabilisasi politik di Prancis dan pelemahan dolar AS seiring meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga AS.
Pasangan mata uang EUR/USD bergerak naik 0,08% pada 1.1617.
Perdana Menteri Prancis Lecornu mengatakan kepada parlemen bahwa ia mendukung penangguhan reformasi pensiun hingga pemilihan presiden 2027, dengan tujuan mengamankan dukungan Sosialis dan lolos dari mosi tidak percaya yang krusial pada hari Kamis.
Ketua The Fed Powell menyoroti kemerosotan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja, memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga lagi bulan ini.
Prospek dovish ini kontras dengan proyeksi ECB, yang menunjukkan suku bunga kemungkinan tidak akan berubah.
Sementara itu, ketegangan perdagangan AS-Tiongkok meningkat ketika Presiden Trump mengisyaratkan Washington mungkin akan mengakhiri hubungan dagang tertentu dengan Tiongkok. Kedua negara mengenakan biaya pelabuhan tambahan pada perusahaan pelayaran masing-masing, menyusul ancaman Trump berupa tarif 100% untuk barang-barang Tiongkok dan kontrol Beijing yang lebih ketat terhadap ekspor tanah jarang.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak naik terdukung pelemahan dolar AS dan meredanya gejolak politik di Perancis. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1634-1.1660. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1562-1.1516.
