(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD berusaha keluar dari posisi terendah dalam 7 pekan lebih pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (15/10/2025) mempertimbangkan komentar dari seorang pejabat RBA yang menunjukkan kemungkinan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan.
Asisten Gubernur bank sentral Australia (RBA) Sarah Hunter mencatat bahwa data ekonomi terkini sedikit lebih kuat dari ekspektasi, menunjukkan inflasi pada kuartal ketiga mungkin melebihi perkiraan sebelumnya.
Pernyataan tersebut memperkuat laporan risalah RBA hari Selasa, yang menunjukkan para pembuat kebijakan tidak melihat urgensi untuk memangkas suku bunga di tengah inflasi jasa yang terus-menerus dan lapangan kerja yang stabil.
Dari sisi dolar AS, pelemahan sedang berlangsung merespon pernyataan Ketua Fed Jerome Powell yang memperkuat ekspektasi pelonggaran moneter AS tambahan.
Secara teknikal pair sedang menanjak ke resisten kuat, dan menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi lanjutkan ke resisten selanjutnya.
Kini pair berada di 0.6520 yang sedang naik menuju posisi R1, jika tembus lanjut mendaki ke 0.6550 sebelum ke R2.
Namun jika tidak tembus 0.6550, pair akan dapat berbalik turun kembali menuju posisi 0.6478 sebelum ke S1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0,6605 | 0,6564 | 0,6523 | 0,6480 | 0,6442 | 0,6400 | 0,6360 |



