Forex GBPUSD 15 Oktober 2025: Rebound Meski Spekulasi Dovish BOE Meningkat

242
dolar

(Vibiznews-Forex) – Poundsterling dalam pair GBPUSD terpantau terkoreksi dari kekuatan awal yang tembus resisten kuat di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (15/10/2025) meski kuatnya spekulasi yang mendukung penurunan suku bunga lebih lanjut oleh Bank of England (BoE) di sisa tahun ini.

Menurut laporan dari banyak analis, pasar forex memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 46 basis poin (bps) oleh Bank of England dalam dua pertemuan kebijakan moneter tersisa tahun ini.

Spekulasi  dovish BoE meningkat merespon rilis data pasar tenaga kerja Inggris  untuk tiga bulan yang berakhir pada bulan Agustus. Pada hari Selasa, data menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran ILO naik lebih lanjut menjadi 4,8% dan Penghasilan Rata-rata Tidak Termasuk Bonus turun menjadi 4,7% secara tahunan, level terendah yang tercatat sejak Mei 2022.

Menurunnya permintaan lapangan kerja dan harapan akan perlambatan ekspektasi inflasi mendorong kuat spekulasi untuk penurunan suku bunga lebih lanjut tahun ini.

Sementara itu IMF telah memperingatkan kehati-hatian terhadap pemangkasan suku bunga Bank of England lebih lanjut, dengan alasan bahwa tekanan harga dalam perekonomian Inggris kemungkinan akan tetap tertinggi tahun ini dan pada tahun 2026 di antara negara-negara anggota Kelompok Tujuh (G7).

IMF memperkirakan inflasi rata-rata akan berada di kisaran 3,4% dan 2,5% per tahun masing-masing pada tahun 2025 dan 2026.

Secara teknikal, pair sedang terkoreksi dari posisi resisten kuat dan  menuju posisi pivotnya. Namun analyst Vibiz Research Center optimis pair tidak tembus supportnya.

Kini pair berada di posisi 1.3352 yang sedang turun ke posisi pivot dan jika tembus akan lanjut ke support kuatnya di S1.

Namun jika tidak berhasil menembus pivot akan kembali naik menuju 1.3372 dan jika tembus lanjut ke posisi resisten lemahnya di R2.

R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
1,3467 1,3408 1,3363 1.3305 1.3260 1.3202 1.3154