(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak turun pada hari Rabu mencermati perkembangan terbaru perang dagang AS-Tiongkok.
Imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun turun lebih dari satu basis poin menjadi 4,011%, dan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 2 tahun turun kurang dari satu basis poin menjadi 3,474%.
Investor mencermati perkembangan terbaru dalam ketegangan perdagangan AS dengan Tiongkok.
Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa mengancam Tiongkok dengan embargo minyak goreng sebagai balasan atas penolakan Beijing untuk membeli kedelai AS.
Sementara itu, Tiongkok memberlakukan sanksi baru terhadap lima anak perusahaan pembuat kapal Korea Selatan, Hanwha Ocean, di AS. Sanksi ini dijatuhkan setelah ancaman Trump pada hari Jumat untuk mengenakan tarif tambahan 100% atas barang apa pun yang berasal dari Tiongkok setelah Beijing memberlakukan kontrol ekspor yang ketat terhadap mineral tanah jarang.
Selain itu, penutupan pemerintah telah berlangsung selama 15 hari, melanjutkan pemadaman data ekonomi, yang berarti data inti IHK untuk bulan September tidak akan dirilis minggu ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS dapat bergerak turun dengan berlangsungnya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok dan masih berlangsungnya penutupan pemerintahan AS.



