(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang membalikkan sebagian kerugian selama 2 sesi berturut pada perdagangan hari Rabu (15/10/2025) merespon pernyataan terbaru Ketua Federal Reserve Powell yang memperkuat ekspektasi untuk pemotongan suku bunga AS lebih lanjut.
Indeks Nikkei rebound dari posisi terendah dalam sepekan lebih dan tidak mengikuti pelemahan Wall Street meski kondisi politik Jepang masih belum pulih.
Ketidakpastian terus berlanjut mengenai apakah pemimpin LDP Sanae Takaichi, yang dikenal mendukung kebijakan ekspansif, akan menjadi perdana menteri berikutnya setelah perpecahan koalisi dengan Komeito.
Sementara itu, investor terus memantau dinamika perdagangan AS-Tiongkok yang berkembang setelah Presiden AS Donald Trump mengancam Tiongkok dengan embargo minyak goreng sebagai balasan atas boikot kedelai Beijing.
Indeks harian Nikkei melonjak 1,76% hingga ditutup pada 47.673, demikian indeks Topix naik 1,58% menjadi 3.184.
Sementara itu untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Desember 2025 melonjak 2,18% pada posisi 47810.
Secara sektoral, saham teknologi memimpin rebound dengan saham SoftBank Group, Lasertec, dan Advantest naik antara 2,2% hingga 6,8%.
Saham Mercari juga melonjak 14,2% setelah pengecer daring tersebut mengumumkan rencana untuk menarik diri dari layanan ketenagakerjaan sesuai permintaannya untuk fokus pada operasi inti e-commerce.
