(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik pada hari Selasa setelah komentar optimis Presiden ECB Lagarde.
Pasangan mata uang EUR/USD berakhir naik 0,32% pada 1.1607.
Euro pulih dari kerugian awal pada hari Selasa dan berbalik menguat setelah komentar optimis Presiden ECB Lagarde memicu aksi short covering dalam Euro, ketika menyatakan bahwa ekonomi Zona Euro “berada di posisi yang baik.”
Presiden ECB Lagarde mengatakan ekonomi Zona Euro “dalam kondisi baik” karena risiko terhadap prospek ekonomi lebih seimbang dan ekonomi Zona Euro relatif tangguh terhadap tarif.
Euro juga menguat pada hari Selasa setelah survei ekspektasi pertumbuhan ekonomi ZEW Jerman bulan Oktober naik lebih tinggi dari perkiraan.
Survei ekspektasi pertumbuhan ekonomi ZEW Jerman bulan Oktober naik 2,0 poin menjadi 39,3 poin, lebih rendah dari perkiraan 41,1 poin.
Kenaikan Euro juga terbantu pelemahan dolar AS setelah komentar dovish Ketua Fed Powell.
Euro awalnya melemah pada hari Selasa karena penurunan imbal hasil obligasi Jerman setelah imbal hasil obligasi Jerman 10 tahun jatuh ke level terendah 3,25 bulan di 2,583%, yang melemahkan selisih suku bunga euro.
Pelemahan Euro juga terjadi akibat ketidakpastian politik di Prancis, karena Perdana Menteri Prancis Lecornu kemungkinan akan dipaksa mundur akibat mosi tidak percaya pada hari Kamis. Pemerintah baru kini harus menghadapi mosi tidak percaya di Majelis Nasional pada hari Kamis untuk menghindari perlunya mengadakan pemilihan umum dadakan.
Swap memperkirakan peluang 2% penurunan suku bunga sebesar -25 basis poin oleh ECB pada pertemuan kebijakan 30 Oktober.
Sore nanti akan ada komentar dari pejabat ECB Guindos dan Buch.
Juga akan dirilis data Produksi Industri Agustus Zona Euro yang diindikasikan menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak naik terdukung komentar optimis Presiden ECB. Juga jika pelemahan dolar AS berlanjut akan menguatkan Euro. Gejolak politik di Perancis masih menjadi sentimen bearish bagi Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1634-1.1660. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1562-1.1516.



