(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY terpantau melaju ke posisi tertinggi 3 pekan di tengah perdagangan forex sesi Asia hari Jumat (17/10/2025) merespon komentar hawkish Gubernur BOJ Kazuo Ueda.
Kazuo mengisyaratkan kesiapan untuk menaikkan suku bunga jika kepercayaan terhadap prospek ekonomi terus meningkat. Ueda juga mengatakan ia akan mengevaluasi data yang akan datang menjelang pertemuan kebijakan bulan ini, menunjukkan bahwa BOJ belum mengesampingkan langkah jangka pendek meskipun ketidakpastian politik yang masih berlangsung dan risiko dari tarif AS.
Namun, pasar melihat peluang kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan Oktober hanya tipis.
Sementara itu, investor tetap fokus pada perkembangan politik karena partai-partai oposisi belum menyetujui proposal Partai Demokrat Liberal yang berkuasa pada 21 Oktober untuk mengadakan pemungutan suara perdana menteri baru.
Dari sisi dolar AS, posisi mata uang safe haven tersebut melemah di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok, penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan, dan sinyal dovish dari Federal Reserve.
Secara teknikal pair USDJPY bergerak naik mendekati pivot, namun menurut analyst Vibiz Research Center pair masih berpotensi kembali memperpanjang pelemahannya.
Pair kini berada di posisi 150,09 yang naik ke posisi 150,42, jika tembus lanjut ke pivot sebelum tembus ke resisten kuatnya di R1.
Namun jika pair tidak mampu tembus 150,42 dapat berbalik turun ke posisi 149,88 dan jika tembus lanjut ke support lanjutan di S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 152.32 | 151.85 | 151.11 | 150.65 | 149.96 | 149.42 | 148.73 |



