(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik pada hari Kamis setelah meredanya ketegangan politik di Perancis.
Pasangan mata uang EUR/USD mencapai level tertinggi dalam 1 minggu dan berakhir naik 0,35% pada 1.1687.
Euro menguat setelah risiko politik di Prancis mereda setelah Perdana Menteri Prancis Lecornu lolos dari dua mosi tidak percaya di Majelis Nasional Prancis.
Komentar hawkish pejabat ECB juga mendukung Euro setelah anggota Dewan Gubernur ECB Wunsch mengatakan peluang penurunan suku bunga ECB lebih lanjut telah berkurang.
Anggota Dewan Gubernur ECB, Wunsch, mengatakan, “Saya rasa kemungkinan ECB memangkas suku bunga lagi telah menurun selama beberapa minggu atau bulan terakhir.”
Demikian juga pelemahan dolar AS pada hari Kamis berdampak positif bagi euro.
Swap memperkirakan peluang 2% penurunan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 30 Oktober.
Sore nanti akan dirilis data Inflasi Final September Zona Euro yang diindikasikan meningkat dan Inflasi inti September Zona Euro yang diindikasikan tetap.
Juga akan ada komentar dari pejabat ECB Donnery.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak naik dengan meredanya krisis politik di Perancis dan komentar dovish pejabat ECB. Jika sore nanti data Inflasi September Zona Euro terealisir naik dan komentar pejabat ECB bernada hawkish bagi kebijakan suku unga ECB, akan menguatkan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1706-1.1726. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1655-1.1624.
