(Vibiznews – Index) – Kekuatan saham Wall Street sebagian terkoreksi oleh aksi ambil untung investor pada perdagangan yang berakhir Rabu dinihari (22/10/2025), hanya Dow Jones yang melaju hingga tembus rekor terbaru.
Dow Jones naik 0,5% menjadi 46.924,74 dan S&P 500 naik 0,01% menjadi 6.735,35, namun Nasdaq turun 0,2% menjadi 22.953,67.
Kenaikan indeks Dow Jones banyak disumbang oleh lonjakan saham 3M hingga naik 7,7% setelah melaporkan hasil kuartal ketiga yang lebih baik dari perkiraan. Saham Coca-Cola juga melonjak 4,1% setelah melaporkan hasil kuartal ketiga yang melampaui estimasi.
Sebelum Dow Jones dan S&P500 berakhir positif, semua indeks sempat berfluktuatif di tengah kekhawatiran yang masih ada tentang ketegangan perdagangan AS-Tiongkok dan penutupan pemerintah yang sedang berlangsung.
Secara sektoral, penguatan dipimpin oleh kenaikan saham jasa minyak hingga mendorong Philadelphia Oil Service Index naik sebesar 2,3%. Salah satunya saham Halliburton melonjak 11,6% setelah melaporkan hasil kuartal ketiga yang lebih baik dari perkiraan.
Saham perumahan juga menunjukkan kinerja yang kuat dengan Philadelphia Housing Sector Index naik sebesar 1,7%.
Pergerakan sebaliknya terlihat pada lemahnya saham emas seiring anjloknya harga logam mulia, dengan NYSE Arca Gold Bugs Index turun sebesar 10%.



