(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham di bursa Jepang alami aksi ambil untung investor yang menekan indeks Nikkei terkoreksi dari posisi rekor tertinggi pada hari Rabu (22/10/2025) .
Indeks Nikkei retreat dari rekor terbaru di tengah laporan bahwa perdana menteri baru sedang mempersiapkan rencana stimulus skala besar yang dapat melampaui paket stimulus 13,9 triliun yen tahun lalu.
Sanae Takaichi, yang telah dikukuhkan sebagai perdana menteri pada hari Selasa, diperkirakan akan melanjutkan langkah-langkah fiskal ekspansif dan mendukung kebijakan moneter yang akomodatif.
Indeks harian Nikkei melemah 0,02% dan ditutup pada level 49.308, namun indeks Topix menguat 0,52% menjadi 3.266.
Sementara itu untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Desember 2025 naik 0,33% pada posisi 49310.
Saham-saham yang membebani Nikkei seperti SoftBank Group (-4,9%), Advantest (-1,7%), dan JX Advanced (-4,3%).
Pergerakan sebaliknya terlihat pada saham Fujikura (1,6%), Mitsubishi Heavy Industries (1,9%), dan IHI Corp (6,4%).



