Penjualan ORI028 Capai Target Rp 15 Triliun Sehari Jelang Penutupan Masa Penawaran

389
Penjualan ORI028 Capai Target Rp 15 Triliun Sehari Jelang Penutupan Masa Penawaran
Sumber: Kemenkeu

 

(Vibiznews – Bonds & Mutual Fund) – Minat investor terhadap Surat Berharga Negara (SBN) ritel masih tinggi, terbukti dari ludesnya kuota nasional ORI028 karena terjual habis.

Menjelang penutupan masa penawaran pada Kamis (23/10/2025), penjualan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI028 tercatat telah mencapai target penuh. Yakni sebesar Rp 15 triliun.

Mengutip data platform investasi PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) hingga Rabu (22/10/2025) pukul 20.00 WIB, seluruh kuota nasional ORI028 telah terjual habis.
Seri ORI028-T3 dengan tenor tiga tahun yang menawarkan imbal hasil 5,35% laku sepenuhnya dengan nilai pemesanan Rp 10 triliun, sesuai dengan kuota nasional.

Sementara itu, seri ORI028-T6 dengan tenor enam tahun dan kupon 5,65% juga telah terjual 100% dari kuota nasional Rp 5 triliun. Dengan demikian, total penjualan ORI028 dari kedua tenor mencapai Rp 15 triliun, sesuai target pemerintah.

Sebagai informasi, pemesanan investasi ORI028 sendiri telah dibuka sejak 29 September 2025 dan akan resmi ditutup pada Kamis (23/10/2025).

Menurut Analis Vibiz Research Center, sebagian besar investor menganggap ORI028 merupakan instrumen investasi yang aman yang ditawarkan oleh negara. Juga nilai nominal yang rendah hanya Rp 1 juta untuk minimum pembeliannya. Hal nilah yang menyebabkan masih tinggi peminatnya.

Berdasarkan data dari Direktorat Surat Utang Negara, pembelian ORI028 didominasi oleh karyawan swasta sekitar 35 persen. Demikian juga generasi Z juga mendominasi untuk investor SBN ritel.

Sementara dari Baby boomers tidak banyak tapi dari sisi nominal jauh lebih besar. Sedangkan kalau gen Z mendominasi mulai dari Rp1 juta sudah bisa berinvestasi.

Namun untuk hal ini bukan soal nominalnya lebih kepada memahami ada instrumen investasi yang aman ditawarkan negara. Sekaligus membangun kebiasaan investasi kepada generasi muda.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting