Poundsterling Kamis 23 Oktober 2025 Bergerak Turun Terpicu Pelemahan Inflasi

284
10 British pounds bills lies in big pile. Rich life conceptual background. Big amount of money

(Vibiznews – Forex) Poundsterling memperpanjang penurunannya dalam level terlemahnya dalam seminggu pada hari Kamis, setelah data inflasi berada di bawah ekspektasi pasar, memicu spekulasi pemangkasan suku bunga lebih awal oleh Bank of England.

Pasangan mata uang GBP/USD bergerak turun 0,12% pada 1.3340.

Inflasi Inggris bertahan stabil di angka 3,8% pada bulan September, bertentangan dengan proyeksi kenaikan menjadi 4%, karena pertumbuhan harga pangan terus melambat.

Sementara itu, tingkat inflasi inti turun tipis menjadi 3,5% dari 3,6%, juga di bawah ekspektasi 3,7%.

Angka yang lebih rendah memberikan sedikit kelegaan bagi Menteri Keuangan Rachel Reeves, yang baru-baru ini mengisyaratkan rencana untuk meluncurkan “berbagai kebijakan” dalam anggarannya tanggal 26 November yang bertujuan untuk “mengurangi sebagian biaya yang dihadapi masyarakat.”

Pasar kini mengantisipasi bahwa Bank of England dapat mulai memangkas suku bunga awal tahun depan, karena inflasi diperkirakan akan terus melambat dan data pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda penurunan lebih lanjut.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Poundsterling akan bergerak turun dengan data inflasi Inggris September turun berada di bawah ekspektasi pasar. Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.3327-1.3313. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.3357-1.3373.