(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro pada hari Rabu pulih dari level terendah 1 minggu dan ditutup menguat terpicu pelemahan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD berakhir naik 0,09% pada 1.1610.
Euro menguat pada hari Rabu setelah dolar AS jatuh dari level tertinggi 1 minggu dan berbalik melemah.
Selain itu, komentar hawkish pada hari Rabu dari Wakil Presiden ECB Guindos mendukung Euro ketika ia mengatakan bahwa tingkat suku bunga ECB saat ini “memadai.”
Euro memiliki kekuatan fundamental karena divergensi bank sentral, dengan The Fed diperkirakan akan terus memangkas suku bunga, sementara ECB mendekati akhir siklus pemangkasan suku bunganya.
Swap memperkirakan peluang 2% dari pemangkasan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 30 Oktober.
Malam nanti akan dirilis data Consumer Confidence Oktober Zona Euro yang diindikasikan menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati pergerakan dolar AS, yang jika bergerak menguat akan menekan Euro. Juga jika malam nanti data Consumer Confidence Oktober Zona Euro terealisir menurun, akan menekan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1584-1.1557. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1630-1.1649.
