(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (24/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah sedikit loss dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik setelah melandai di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini ini melemah 0,08% atau 13 poin ke level Rp 16.628 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.615. Rupiah terpantau dalam bias koreksi di hari keempatnya ke level 3 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.638 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.640, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.628.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik setelah melandai di sesi global sebelumnya, di sekitar seminggu tertingginya menjelang rilis inflasi CPI Amerika.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 99,05, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,91.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama menguat 38,218 poin (0,46%) ke level 8.312,570, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias positif oleh rencana pertemuan Presiden Trump dan Xi Jinping minggu depan dan Kospi yang mencetak rekor, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam serempak dalam gain.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.675 – Rp16.525.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



