(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik pada akhir pekan hari Jumat terdukung penguatan data manufaktur.
Pasangan mata uang EUR/USD berakhir naik 0,08% pada 1.1627.
Kenaikan Euro terdukung data PMI manufaktur Zona Euro HCOB awal bulan Oktober naik +0,2 poin menjadi 50,0, lebih kuat dari ekspektasi untuk laporan yang tidak berubah di angka 49,8.
Selain itu, PMI jasa Zona Euro HCOB awal bulan Oktober naik +1,3 poin menjadi 52,6, lebih kuat dari ekspektasi pasar untuk penurunan -0,1 poin menjadi 51,2.
Data inflasi AS bulan September yang lebih lemah dari perkiraan juga menjadi faktor bearish bagi dolar AS yang mendukung penguatan Euro.
Swap memperkirakan peluang 1% penurunan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 30 Oktober.
Sore nanti akan dirilis data ekonomi Jerman Ifo Business Climate Oktober.
Juga akan ada pernyataan dari pejabat ECB Elderson dan Tuominen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya pada pekan mendatang, mata uang Euro akan mencermati pergerakan dolar AS, yang jika penutupan pemerintah AS masih berlangsung dan menekan dolar AS, akan menguatkan Euro. Juga akan mencermati data ekonomi Jerman, yang jika terealisir naik, akan menguakan Euro. Jika pernyataan pejabat ECB mendukung penghentian pemangkasan suku bunga ECB, akan menguatkan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1650-1.1672. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1603-1.1578.



