(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD melaju ke kisaran tertinggi dalam hampir 3 pekan di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (28/10/2025) karena pelemahan dolar AS.
Dolar AS melemah menjelang pertemuan The Fed hari Rabu, dengan pasar memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 bps, sementara optimisme atas potensi kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok juga membebani permintaan aset safe haven.
Di Australia, perhatian kini tertuju pada rilis data inflasi kuartal ketiga hari Rabu dan laporan IHK bulanan bulan September, yang dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang arah suku bunga.
Ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga telah menurun tajam, dengan probabilitas hanya 15% yang saat ini diperhitungkan, turun signifikan dari 60% setelah Gubernur RBA Michele Bullock menegaskan kembali bahwa pasar tenaga kerja masih sedikit ketat, meskipun tingkat pengangguran meningkat lebih tinggi dari yang diproyeksikan RBA.
Secara teknikal pair sedang menuju resisten lemahnya, dan menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi melaju ke resisten lanjutan.
Kini pair berada di 0.6562 yang sedang naik menuju posisi R1, jika tembus lanjut mendaki ke R2 dan R3.
Namun jika tidak tembus 0.6565, pair akan dapat berbalik turun menuju posisi 0.6546, dan jika tembus akan lanjut ke support kuatnya di S1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0,6597 | 0,6578 | 0,6565 | 0,6546 | 0,6534 | 0,6515 | 0,6503 |



