(Vibiznews-Forex) – Poundsterling dalam pair GBPUSD berbalik arah dari rally sebelumnya pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (28/10/2025) di tengah sentimen pasar yang optimis.
Poundsterling yang beryield tinggi bergerak rally pada sesi Asia seiring membaiknya sentimen pasar global akibat meningkatnya ekspektasi bahwa Amerika Serikat dan Tiongkok akan segera mencapai kesepakatan perdagangan.
Namun secara fundamental posisi poundsterling berada dalam tekanan di tengah menguatnya ekspektasi pelonggaran lebih lanjut oleh Bank of England (BoE) seiring dengan penurunan harga yang dilakukan oleh para peritel di Inggris pada bulan Oktober.
Dilaporkan sebelumnya British Retail Consortium (BRC) bahwa harga toko secara keseluruhan turun sebesar 0,3% per bulan sejak September, penurunan pertama yang terlihat sejak Maret.
Meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga BOE didorong oleh kekhawatiran atas prospek fiskal Inggris menjelang Anggaran Musim Gugur November.
Pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) oleh BoE sebesar 40% pada bulan November, dan penurunan sebesar 65 bps pada akhir tahun.
Secara teknikal, pair terjun dari posisi resisten menembus support kuat hariannya dan analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair bearish.
Kini pair berada di posisi 1.3300 yang sedang meluncur menuju S2 dan jika tembus lanjut ke posisi support lanjutan di S3.
Namun jika tidak mampu tembus 1.32900 akan berbalik arah dan naik kembali ke 1.3368 setelah melewati R1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1,3397 | 1,3375 | 1,3354 | 1.3332 | 1.3312 | 1.3290 | 1.3270 |
