(Vibiznews – Indeks) – Keuntungan bursa saham Korea Selatan selama 2 sesi terakhir hingga capai rekor terpangkas pada akhir perdagangan hari Selasa (28/10/2025) oleh kehati-hatian investor menanti hasil pertemuan Presiden Trump dengan beberapa pemimpin di Asia.
Indeks harian Kospi retreat dari posisi rekor namun masih berada di atas kisaran angka 4000 yang dicapai sesi sebelumnya, terdapat 379 saham menguat serta 499 yang melemah.
Pasar menunggu hasil pembicaraan Trump dengan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di tengah spekulasi mengenai potensi perdagangan dan penyesuaian tarif.
Kerugian juga terjadi pada saham pembuat kapal dan pertahanan setelah Tiongkok menjatuhkan sanksi pada lima anak perusahaan Hanwha Ocean di AS, yang meningkatkan kekhawatiran tentang kemungkinan penundaan partisipasi perusahaan dalam proyek pembuatan kapal MASGA dan gangguan rantai pasokan yang lebih luas.
Indeks harian Kospi turun 0,80% dan ditutup pada level 4.010,41. Demikian untuk indeks Kospi 200 ditutup anjlok 1,08% ke posisi 559,51.
Saham-saham besar yang membebani Kospi seperti Hanwha Ocean jatuh 5,87% daHD Hyundai Heavy Industries turun 4,57%. Saham produsen chip juga menekan seperti Samsung Electronics (-2,06%) dan SK Hynix (-2,24%).



