(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir turun pada hari Senin terpicu penurunan permintaan safe haven dolar dengan adanya perjanjian perdagangan awal AS-Tiongkok.
Indeks dolar AS ditutup turun 0,14% pada 98,79.
Pelemahan dolar AS juga meneruskan pelemahan lanjutan dari laporan inflasi AS bulan September Jumat lalu yang sebesar +3,0% y/y, baik untuk angka nominal maupun inti. Angka ini sedikit lebih lemah dari ekspektasi +3,1% y/y dan cenderung dovish terhadap kebijakan The Fed.
Dolar AS juga masih tertekan akibat penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung. Semakin lama penutupan pemerintah berlangsung, semakin besar kemungkinan ekonomi AS akan terdampak dan semakin besar kemungkinan The Fed harus memangkas suku bunga.
Para negosiator AS dan Tiongkok, yang bertemu selama akhir pekan di Malaysia, mengatakan mereka telah mencapai kesepakatan perdagangan sementara yang akan difinalisasi pada pertemuan puncak hari Kamis antara Presiden Trump dan Jin Ping di sela-sela konferensi ASEAN di Malaysia.
Menteri Keuangan Bessent mengatakan kesepakatan ini berarti ancaman tarif 100% AS atas impor AS dari Tiongkok, yang akan dimulai 1 November, “secara efektif tidak akan dipertimbangkan.” Sementara itu, Tiongkok sepakat untuk tidak membatasi ekspor logam tanah jarang setidaknya selama satu tahun dan untuk membeli kedelai AS dalam jumlah “substansial”. Kedua belah pihak juga mencapai kemajuan dalam hal biaya pengiriman dan tuntutan AS agar Tiongkok menindak ekspor fentanil dan prekursor ke AS. Kedua belah pihak juga dapat mencapai kesepakatan yang akan memungkinkan konsumen AS untuk terus mengakses TikTok.
Pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar -25 basis poin sebesar 98% pada pertemuan FOMC minggu ini, yaitu pada hari Selasa dan Rabu (28-29 Oktober).
Malam nanti akan dirilis data CB Consumer Confidence Oktober AS yang diindikasikan menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya pekan mendatang, indeks dolar AS masih terbebani sentimen bearish dengan masih berlangsungnya penutupan pemerintah AS, ekspketasi pemangkasan suku bunga Fed minggu ini dan penurunan permintaan safe haven dolar AS seiring harapan kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok. Juga jika malam nanti data CB Consumer Confidence Oktober AS terealisir menurun, akan menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 98,68-98,56. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 98,95-99,10.



