Rekor Nikkei Terpangkas Setelah Kerjasama Dagang AS-Jepang, Ada Saham Anjlok 20%

254
nikkei

(Vibiznews – Index) – Lonjakan saham di bursa Jepang terpangkas oleh aksi ambil untung investor pada perdagangan hari Selasa (28/10/2025) oleh penguatan yen pasca kerjasama dagang AS-Jepang.

Indeks Nikkei mundur dari posisi rekor tertinggi terbaru setelah Presiden Donald Trump menjanjikan hubungan AS-Jepang yang lebih kuat dan memuji rencana Perdana Menteri Sanae Takaichi untuk meningkatkan anggaran pertahanan selama pertemuan mereka di Tokyo.

Kedua pemimpin juga menandatangani perjanjian tentang perdagangan dan mineral penting, meresmikan bagian-bagian dari kesepakatan yang lebih luas yang dinegosiasikan di bawah pendahulu Takaichi.

Indeks harian Nikkei turun 0,58% hingga ditutup pada level 50.219, demikian indeks Topix turun 1,18% menjadi 3.286.

Sementara itu untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Desember 2025 turun 0,20% pada posisi 50460.

Saham-saham yang membebani Nikkei seperti Fujikura (-0,8%), Mitsubishi Heavy (-1,4%), Advantest (-0,4%), IHI Corp (-3,3%) dan Lasertec (-1,9%).

Ada saham Nidec anjlok hampir 20% setelah dijadwalkan untuk dihapus dari Nikkei 225 dan ditempatkan di bawah pengawasan khusus oleh Bursa Efek Tokyo karena skandal akuntansi.