(Vibiznews – Index) – Mengawali perdagangan saham pekan ini di bursa Wall Street, rally saham terus berlanjut hingga semua indeks utama cetak rekor tertinggi terbaru pada Selasa dinihari (28/10/2025).
Indeks Nasdaq melonjak 1,9% menjadi 23.637,46, S&P 500 melonjak 1,2% menjadi 6.875,16, dan Dow Jones naik 0,7% menjadi 47.544,59.
Rally saham di Wall Street terjadi di tengah optimisme kesepakatan dagang AS-Tiongkok menjelang pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akhir pekan ini.
Menteri Keuangan Scott Bessent bertemu dengan para pejabat Tiongkok di Malaysia selama akhir pekan dan mengatakan yakin perundingan tersebut telah menghasilkan kerangka kerja yang sangat sukses.
Bessent juga memperkirakan Tiongkok akan melanjutkan pembelian kedelai AS dan menunda kontrol ekspor logam tanah jarang yang berkontribusi pada meningkatnya ketegangan baru-baru ini.
Dalam perjalanannya ke Jepang, Trump juga menyatakan optimismenya tentang tercapainya kesepakatan perdagangan dengan Tiongkok setelah menandatangani perjanjian perdagangan dan mineral terpisah dengan mitranya dari Malaysia dan Kamboja.
Optimisme tentang prospek suku bunga juga berkontribusi pada penguatan di Wall Street menjelang pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve minggu ini.
Secara sektoral, rally saham Wall Street dipimpin oleh saham semikonduktor dengan Philadelphia Semiconductor Index melonjak 2,7%. Salah satunya saham Qualcomm melonjak 11,1% setelah mengumumkan chip akselerator kecerdasan buatan baru untuk bersaing dengan Nvidia dan Advanced Micro Devices.
Penguatan yang cukup besar terlihat pada saham telekomunikasi dengan NYSE Arca North American Telecom Index melonjak 1,4%.
