(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD masih rally di kisaran tertinggi dalam 3 pekan lebih di akhir perdagangan forex sesi Asia hari Rabu (29/10/2025) setelah data inflasi Australia lebih tinggi dari perkiraan.
IHK bulanan Australia naik 3,5% year-on-year pada bulan September, naik dari 3% pada bulan Agustus dan di atas ekspektasi 3,1%, menandai level tertinggi sejak Juli 2024.
Kenaikan ini didorong oleh biaya perumahan dan transportasi yang lebih tinggi, menjaga inflasi di atas kisaran target Bank Sentral Australia (RBA) sebesar 2-3%.
Inflasi inti juga naik lebih tinggi dari perkiraan, dengan IHK rata-rata yang dipangkas naik 1% dari kuartal sebelumnya dan 3% secara tahunan, pertama kalinya meningkat sejak Desember 2022.
Data-data terbaru tersebut memperkuat pandangan bahwa tekanan harga tetap persisten meskipun ada tanda-tanda pasar tenaga kerja yang mendingin, mendorong investor untuk secara signifikan mengurangi ekspektasi pelonggaran lebih lanjut.
Secara teknikal pair sedang menuju resisten lemahnya, dan menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi fluktuatif di area resistennya.
Kini pair berada di 0.6603 yang sedang naik menuju posisi R2, jika tembus lanjut mendaki ke R3.
Namun jika tidak tembus 0.6610, pair akan berbalik turun menuju posisi 0.6576, dan jika tembus akan mencoba tembus support kuatnya di S1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0,6647 | 0,6618 | 0,6598 | 0,6570 | 0,6553 | 0,6525 | 0,6506 |
