(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS menguat untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Kamis, setelah komentar hawkish dari Ketua Fed Powell menurunkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut.
Indeks dolar AS bergerak naik 0,35% pada 99,48.
The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin seperti yang diperkirakan pada hari Rabu, tetapi Powell menekankan bahwa penurunan suku bunga pada bulan Desember bukanlah sesuatu yang pasti.
Peluang untuk penurunan suku bunga lagi pada bulan Desember turun tajam menjadi sekitar 68% dari sekitar 90% sebelum pertemuan tersebut.
Investor sebagian besar mengantisipasi penurunan suku bunga tambahan sebesar 25bps pada bulan Desember, sejalan dengan proyeksi The Fed untuk bulan September.
Sementara itu, pertemuan antara Presiden Trump dan Xi diakhiri dengan penurunan tarif impor Tiongkok secara keseluruhan oleh AS sebesar 10% menjadi 47%, sementara Beijing berjanji untuk mengekang ekspor fentanil dan meningkatkan pembelian kedelai AS. Hasil ini secara luas diantisipasi oleh pasar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak naik terdukung komentar hawkish ketua Fed yang meragukan pemangkasan suku bunga Fed selanjutnya di bulan Desember 2025. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 99,45-99,76. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 98,72-98,30.



