(Vibiznews-Forex) – Poundsterling dalam pair GBPUSD bergerak volatil di kisaran terendah dalam 6 bulan lebih pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (3/11/2025) di tengah ketidakpastian kebijakan suku bunga Bank of England (BoE) yang akan diumumkan pada hari Kamis.
Terdapat peluang tipis bahwa BoE akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75%. Sedangkan ekspektasi dovish Bank of England (BoE) telah meningkat akhir-akhir ini karena pertumbuhan Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris Raya (UK) yang lebih lambat dari proyeksi pada bulan September dan tanda-tanda moderasi permintaan tenaga kerja yang tercermin dari data ketenagakerjaan untuk tiga bulan yang berakhir pada bulan Agustus.
Dalam rapat kebijakan bulan September, BoE juga menyatakan bahwa tekanan inflasi akan mencapai puncaknya di sekitar 4% bulan ini.
Secara teknikal, pair berusaha rebound hingga tembus posisi resisten sebelum kemudian terkoreksi ke bawah pivot dan analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair tertekan.
Kini pair berada di posisi 1.3134 yang sedang meluncur menuju S1 dan jika tembus lanjut ke posisi support lemahnya di S2.
Namun jika tidak mampu tembus 1.3120 akan berbalik arah dan naik kembali ke 1.3149, jika tembus lanjut mendaki ke R1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1,3247 | 1,3205 | 1,3180 | 1.3137 | 1.3112 | 1.3070 | 1.3043 |



