(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY konsolidasi di kisaran terendah dalam 9 bulan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (3/11/2025) di tengah liburnya pasar keuangan Jepang.
Tren pelemahan yen berlanjut karena sikap Bank of Japan (BOJ) mengambil pendekatan hati-hati terhadap kenaikan suku bunga di saat Federal Reserve AS bersikap lebih hawkish.
Pekan lalu, BOJ mempertahankan suku bunga, dengan Gubernur Kazuo Ueda memperingatkan bahwa kebijakan perdagangan global dapat menghambat pertumbuhan dan laba perusahaan.
Meskipun Ueda membuka kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember, nadanya yang terukur mengecewakan pasar.
Sementara itu, Menteri Keuangan baru Satsuki Katayama mengklarifikasi bahwa ia tidak lagi mendukung pandangannya di bulan Maret bahwa nilai wajar yen berada di kisaran 120–130 per dolar, dengan menekankan tanggung jawabnya saat ini atas kebijakan mata uang.
Secara teknikal pair USDJPY fluktuatif di kisaran resisten kuat, dan menurut analyst Vibiz Research Center pair masih berpotensi memperpanjang posisi resistennya.
Pair kini berada di posisi 154,13 yang berusaha turun menuju posisi 154,00 dan jika tembus lanjut ke support di S1 dan S2.
Namun jika pair tidak mampu tembus 153,80 dapat berbalik naik ke posisi 154,27, jika tembus lanjut ke resisten kuatnya di R1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 155.15 | 154.78 | 154.36 | 154.00 | 153.60 | 153.24 | 152.84 |



