(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong membalikkan kerugian dari tiga sesi sebelumnya pada perdagangan hari Senin (3/11/2025) didorong oleh gencatan senjata perdagangan AS-Tiongkok.
Indeks harian Hang Seng rebound dari posisi tertinggi dalam sepekan lebih oleh pengurangan tarif AS dan penangguhan pembatasan ekspor baru Beijing untuk mineral tanah jarang dan magnet.
Pihak AS juga diperkirakan akan menangguhkan biaya pelabuhan selama setahun untuk kapal-kapal yang terhubung dengan Tiongkok mulai minggu depan.
Dari laporan ekonomi lokal juga support kenaikan Hang Seng, PDB Hong Kong tumbuh 3,8% secara tahunan (yoy) di Q3, tercepat sejak akhir 2023, sementara penjualan ritel naik 4,8% di bulan September, tertinggi dalam hampir 2 tahun.
Indeks Hang Seng melonjak 1% dan ditutup pada level 26.158, demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) naik 0,98% menjadi 9.258,73.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan November 2025 bergerak positif dengan berakhir menguat 0,96% menjadi 26155.
Secara sektoral, penguatan dipimpin saham keuangan melonjak sekitar 2% oleh saham AIA Group (5,3%), Industrial and Commercial Bank of China (2,5%), dan Bank of China Hong Kong (1%).
Saham properti juga naik 1,4%, dengan penguatan dari Sun Hung Kai Properties (2,1%) dan CK Asset Holdings (1,9%).



