(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir naik pada hari Jumat terdukung komentar hawkish pejabat Fed.
Indeks dolar AS ditutup naik 0,24% pada 99,71.
Dolar AS naik mencatat level tertinggi baru dalam hampir 3 bulan terdukung komentar hawkish dari Presiden Fed Kansas City Jeff Schmid, Presiden Fed Dallas Lorie Logan, dan Presiden Fed Cleveland Beth Hammack mendukung dolar AS ketika mereka mengutip alasan untuk menentang pemotongan suku bunga Fed.
Presiden Bank Sentral AS di Kansas City, Jeff Schmid, mengatakan bahwa ia menolak pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) oleh Bank Sentral AS pada hari Rabu karena “pasar tenaga kerja sebagian besar berada dalam kondisi seimbang, perekonomian menunjukkan momentum yang berkelanjutan, dan inflasi masih terlalu tinggi.”
Presiden Fed Dallas, Lorie Logan, mengatakan, “Saya tidak melihat perlunya menurunkan suku bunga minggu ini, dan saya akan kesulitan untuk menurunkan suku bunga lagi pada bulan Desember kecuali ada bukti yang jelas bahwa inflasi akan turun lebih cepat dari perkiraan atau bahwa pasar tenaga kerja akan mendingin lebih cepat.”
Presiden Fed Cleveland, Beth Hammack, mengatakan bahwa ia “lebih suka mempertahankan suku bunga tetap pada pertemuan FOMC hari Rabu karena kita perlu mempertahankan sejumlah pembatasan untuk membantu menurunkan inflasi kembali ke target.”
Dolar AS juga menguat setelah PMI Chicago MNI Oktober naik lebih dari yang diharapkan.
PMI MNI Chicago AS bulan Oktober naik +3,2 menjadi 43,8, lebih kuat dari ekspektasi 42,3.
Dolar AS juga mendapat dukungan carryover dari hari Rabu dari komentar hawkish dari Ketua Fed Powell, yang mengatakan pemotongan suku bunga pada pertemuan FOMC bulan Desember “bukanlah kesimpulan yang sudah pasti.”
Namun keuntungan dalam dolar AS terbatas oleh reli pasar saham hari Jumat yang mengekang permintaan likuiditas untuk dolar.
Dolar AS juga masih tertekan akibat penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung. Semakin lama penutupan pemerintah berlangsung, semakin besar kemungkinan ekonomi AS dapat tertekan.
Pasar memperkirakan peluang 63% bahwa FOMC akan memangkas kisaran target dana federal sebesar 25 basis poin pada pertemuan FOMC berikutnya pada 9-10 Desember.
Malam nanti akan dirilis data ISM Manufacturing PMI Oktober AS yang diindikasikan meningkat.
Juga akan ada pernyaaan pejabat Fed Daly dan Cook.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya di awal pekan, indeks dolar AS dapat bergerak naik dengan komentar hawkish pejabat Fed dan menurunnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed selanjutnya. Juga jika malam nanti data ISM Manufacturing PMI Oktober AS terealisir meningkat dan pernyataan pejabat Fed menurunkan ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed, akan menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance 99,90-100,08. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 99,47-99,22.



