Rekomendasi Forex EUR/USD 3 November 2025 : Hadapi Penguatan Dolar AS; Harapkan Penguatan Data Manufaktur

240

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro pada hari Jumat jatuh ke level terendah dalam hampir 3 bulan dan ditutup melemah, terbebani penguatan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD berakhir melemah 0,24% pada 1.1537.

Penguatan dolar pada hari Jumat membebani Euro.

Namun penurunan Euro dibatasi setelah data IHK inti Zona Euro bulan Oktober dan penjualan ritel Jerman bulan September naik lebih dari yang diperkirakan.

IHK Zona Euro bulan Oktober turun menjadi +2,1% y/y dari +2,2% y/y di bulan September, sesuai ekspektasi. IHK inti bulan Oktober tetap sama dengan bulan September di +2,4% y/y, lebih kuat dari ekspektasi +2,3% y/y.

Penjualan ritel Jerman bulan September naik +0,2% m/m dan +2,8% y/y, sedikit lebih kuat dari ekspektasi +0,2% m/m dan +2,7% y/y.

Divergensi bank sentral juga mendukung euro, dengan ECB dianggap telah menyelesaikan siklus pemangkasan suku bunganya sementara Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga setidaknya satu poin persentase lagi pada akhir tahun 2026.

Swap memperhitungkan peluang 4% dari pemotongan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan tanggal 18 Desember.

Sore nanti akan dirilis data HCOB Manufacturing PMI Final Oktober Zona Euro dan Jerman yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya di awal pekan, mata uang Euro akan bergerak turun jika penguatan dolar AS berlanjut. Namun jika data HCOB Manufacturing PMI Final Oktober Zona Euro dan Jerman terealisir meningkat, akan menguatkan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1513-1.1490. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1569-1.1602.