(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD melanjutkan tren penurunan masuki hari kelima berturut hingga ke terendah dalam 2 pekan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (4/11/2025) membayangi keputusan RBA yang mempertahankan suku bunga tetap.
Dalam rapat bulan November hari ini, dewan RBA dengan suara bulat memutuskan untuk mempertahankan suku bunga resmi di 3,60%, memilih untuk tidak mempertimbangkan kenaikan suku bunga apa pun.
Keputusan ini diambil di tengah tekanan harga acuan yang terus berlanjut, dengan inflasi umum dan inflasi rata-rata terpangkas yang melebihi perkiraan. Selain itu, RBA meremehkan kenaikan pengangguran yang tidak terduga pada bulan September, menekankan bahwa pasar tenaga kerja masih agak ketat.
Gubernur RBA Michelle Bullock juga mencatat bahwa ruang lingkup untuk penurunan suku bunga tambahan tampaknya terbatas dan tingkat pelonggaran moneter yang diperlukan mungkin lebih kecil daripada siklus sebelumnya.
Dari sisi dolar AS, indeks dolar diperdagangkan menguat di tengah meredanya spekulasi yang mendukung pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve (Fed) tahun ini.
Secara teknikal pair sedang meluncur terus menuju support lemahnya, dan menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD fluktuatif di area supportnya.
Kini pair berada di 0.6495 yang sedang turun menuju posisi S2, dan jika tembus akan mencoba tembus support lanjutan di S3.
Namun jika tidak tembus 0.6480, pair akan berbalik naik menuju posisi 0.6539, jika tembus lanjut mendaki ke R1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0,6607 | 0,6583 | 0,6560 | 0,6538 | 0,6514 | 0,6493 | 0,6470 |
