(Vibiznews-Forex) – Poundsterling dalam pair GBPUSD meluncur ke kisaran terendah dalam 7 bulan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (4/11/2025) merespon pidato Menteri Keuangan Rachel Reeves yang mengisyaratkan kenaikan pajak yang akan datang.
Reeves, yang bersiap untuk mengumumkan anggarannya pada 26 November, mengatakan Inggris telah mengalami bertahun-tahun salah urus ekonomi dan menekankan bahwa disiplin fiskal akan menjadi inti dari rencananya.
Ia menjanjikan komitmen kuat terhadap aturan fiskal, sebuah pesan yang bertujuan untuk meyakinkan investor di tengah kekhawatiran tentang besarnya kesenjangan fiskal.
Komentarnya memperkuat ekspektasi kebijakan fiskal yang lebih ketat, meskipun kebijakan moneter mungkin akan segera dilonggarkan, yang semakin membebani pound menjelang keputusan suku bunga BoE yang diawasi ketat.
Secara teknikal, pair tertekan hingga tembus posisi support lemahnya dan analyst Vibiz Research Center memperkirakan akan lanjutan ke support lanjutan.`
Kini pair berada di posisi 1.3067 yang sedang meluncur menuju S3 dan jika tembus lanjut ke posisi support lanjutan di 1.3042 – 1.3020.
Namun jika tidak mampu tembus 1.3060 akan berbalik arah dan naik kembali menuju 1.3143, jika tembus lanjut mendaki ke R1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1,3218 | 1,3190 | 1,3164 | 1.3137 | 1.3110 | 1.3082 | 1.3057 |
