(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong alami kerugian akibat buruknya sentimen bursa global pada perdagangan hari Selasa (4/11/2025) imbas komentar Presiden Trump terkait pelarangan penjualan chip Nvidia ke Tiongkok.
Indeks harian Hang Seng kembali tertekan ke posisi terendah dalam sepekan lebih setelah Presiden AS Trump mengatakan Nvidia akan dilarang menjual chip AI tercanggihnya ke Tiongkok, meskipun mengizinkan beberapa penjualan ke Beijing.
Pelemahan saham di Hang Seng mengabaikan laporan bahwa pemerintah Tiongkok menaikkan subsidi, memotong tagihan energi untuk pusat data utama.
Indeks Hang Seng merosot 0,8% hingga ditutup pada 25.952, demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,92% menjadi 9.173,21.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan November 2025 bergerak positif dengan berakhir turun 0,94% menjadi 25908.
Secara sektoral, pelemahan dipimpin saham teknologi dan konsumen seperti saham Li Auto (-3,7%), Innovent Biologics (-3,5%), Zijin Gold (-2,9%), dan Xiaomi Corp. (-2,7%).



