(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan menghentikan tren keuntungan selama 4 hari berturut pada akhir perdagangan hari Selasa (4/11/2025) oleh aksi ambil untung investor asing cukup besar.
Indeks harian Kospi terkoreksi dari posisi rekor terbaru dengan 380 saham menguat serta 504 yang melemah, dengan tekanan terbesar dari saham teknologi dan otomotif. Investor asing menjual saham lokal masing-masing senilai 2,2 triliun won.
Sentimen dibebani oleh rilis data inflasi Korea Selatan yang naik 2,4% pada bulan Oktober dibandingkan tahun sebelumnya, kenaikan tercepat dalam 15 bulan dan di atas kenaikan 2,1% pada bulan September dan ekspektasi pasar sekitar 2,2%.
Data tersebut meningkatkan kehati-hatian di pasar, memperkuat kekhawatiran bahwa Bank of Korea dapat menunda penurunan suku bunga yang diantisipasi di tengah tekanan inflasi yang terus berlanjut.
Indeks harian Kospi merosot 2,37% dan ditutup pada level 4.121. Demikian untuk indeks Kospi 200 ditutup anjlok 2,85% ke posisi 581,94.
Saham-saham yang mengalami penurunan terbesar antara lain SK Hynix (-5,48%), Samsung Electronics (-5,36%), Hyundai Motor (-4,97%), dan Kia Corporation (-2,72%).



