(Vibiznews-Forex) – Poundsterling dalam pair GBPUSD rebound dari kisaran terendah dalam 7 bulan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (5/11/2025) oleh terhentinya laju rally dolar AS.
Namun, potensi kenaikan poundsterling ini mungkin terbatas, karena Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves mengisyaratkan kenaikan pajak yang luas dalam anggarannya akhir bulan ini.
Rachel Reeves, pada hari Selasa, memberikan indikasi yang lebih jelas bahwa kenaikan pajak akan dimasukkan dalam Anggaran Musim Gugurnya di akhir November. The Sunday Times melaporkan bahwa Reeves sedang mempertimbangkan lebih dari 100 kemungkinan opsi pajak dan pengeluaran, dengan fokus pada sepertiga penerima penghasilan teratas.
Bank of England (BoE) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya di 4,0% dalam rapat mendatang pada hari Kamis, meskipun keputusan tersebut dianggap sangat berimbang.
Secara teknikal, pair berusaha naik menembus posisi resisten dan analyst Vibiz Research Center memperkirakan akan lanjutan ke resisten kuatnya.`
Kini pair berada di posisi 1.3033 yang sedang naik menuju 1.3057, jika tembus lanjut mendaki ke R1.
Namun jika tidak mampu tembus 1.3060 akan berbalik arah dan meluncur menuju 1.3008 dan jika tembus lanjut ke posisi support kuat di S1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1,3240 | 1,3190 | 1,3104 | 1.3057 | 1.2971 | 1.2922 | 1.2837 |



