(Vibiznews – Index) – Harga saham teknologi di bursa Amerika Serikat semakin jauh dari posisi rekor tertinggi dan menekan semua indeks utama Wall Street ke kisaran terendah dalam 2 pekan pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari (7/11/2025).
Indeks Nasdaq yang didominasi saham teknologi anjlok 1,9% menjadi 23.053,99, S&P 500 merosot 1,1% menjadi 6.720,32, dan Dow Jones merosot 0,8% menjadi 46.912,30.
Anjloknya harga saham di Wall Street dipicu oleh berlanjutnya aksi jual saham-saham terkait AI sejak perdagangan hari Selasa. Saham Advanced Micro Devices anjlok 7,3%, dan Produsen chip Qualcomm juga anjlok 3,6% meskipun melaporkan hasil kuartalan yang optimis.
Sentimen negatif juga datang dari reaksi terhadap laporan dari perusahaan penempatan kerja global Challenger, Gray & Christmas yang menunjukkan peningkatan tajam dalam pengumuman PHK di bulan Oktober.
Challenger, Gray & Christmas melaporkan bahwa perusahaan-perusahaan di AS mengumumkan 153.074 PHK pada bulan Oktober, naik 183% dari 54.064 PHK yang diumumkan pada bulan September dan naik 175% dari 55.597 PHK yang diumumkan pada bulan yang sama tahun lalu.
Challenger, Gray & Christmas juga melaporkan terdapat 1.099.500 PHK selama sepuluh bulan pertama tahun ini, merupakan tingkat PHK tertinggi sejak tahun 2020.
Secara sektoral, pelemahan dipimpin oleh saham semikonduktor dengan Philadelphia Semiconductor Index anjlok 2,4%.
Pelemahan signifikan juga terlihat pada saham perangkat lunak yang menekan Dow Jones U.S. Software Index merosot 2,2%.



