(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang kembali mendapatkan keuntungan yang moderat pada akhir perdagangan hari Kamis (13/11/2025) dengan indeks Topix memperpanjang posisi rekor barunya.
Indeks Nikkei mendaki ke posisi tertinggi dalam sepekan lebih setelah Presiden Donald Trump menandatangani undang-undang yang mengakhiri penutupan pemerintah AS terlama dalam sejarah.
Optimisme bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga lebih lanjut di tengah tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja AS juga mengangkat sentimen global.
Sentimen juga dibebani oleh komentar Presiden AS Donald Trump yang memicu kebingungan setelah mengatakan bahwa chip tercanggih Nvidia tidak akan tersedia di luar AS.
Sementara itu Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi mendesak Bank of Japan untuk mempertahankan suku bunga rendah.
Indeks harian Nikkei naik 0,43% dan ditutup pada level 51.282, demikian indeks Topix menguat 0,67% menjadi 3.382.
Sementara itu untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Desember 2025 naik 0,35% pada posisi 51300.
Saham-saham yang mendukung penguatan Nikkei dan Topix seperti Fujikura (+3,1%), Advantest (+4,2%), Mitsubishi UFJ (+2,1%), Tokyo Electric Power (+6,2%), dan Furukawa Electric (+12,2%).
Saham Toyota Motor naik tipis 0,3% setelah mengumumkan rencana untuk berinvestasi hingga $10 miliar di AS selama lima tahun ke depan guna memperkuat operasinya.
